Bride of The Water God (2017)

Nam Joo Hyuk dan Bride of Water God sepertinya jadi kata-kata yang paling sering di-Google dan dicari di Instagram (353 ribu sekian post) akhir-akhir ini oleh para pecinta K-drama. Setelah drama “My Secret Romance” dengan Sung Hoon berakhir, kami (#eaaaa) disuguhi drama baru Nam Joo Hyuk yang berjudul “Bride of Water God”. Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, NJH bermain dalam 3 drama yang sangat populer di Indonesia:

 

  1. Moonlovers Scarlet Heart: Ryeo (2016), sebagai 13th Prince Baek Ah (peran pembantu), saudara laki-laki terdekat dan sekutu dari Wang So/Gwangjong (Lee Joon Gi). Baek Ah adalah seorang musisi yang hatinya sangat perasa dan hancur waktu tunangannya bunuh diri. Walaupun rating drama ini rendah di Korea sana, drama ini sangat populer di Asia Tenggara. Scarlet Heart: Ryeo dijamin bakal bikin baper dan penasaran sama episode-episode selanjutnya. Ending-nya mengecewakan dan sama sedihnya dengan drama versi China-nya. Porsi tampil NJH mungkin cuma 10% dari keseluruhan drama, tapi kebeningannya cukup menangkap mata pemirsa, hehehe.
  2. Weightlifting Fairy Kim Bok Joo (2016), sebagai Jung Joon Hyung (salah satu pemeran utama yang akhirnya menjadi kekasih Kim Bok Joo, si fokus cerita). JJH adalah seorang perenang yang masih menjadi mahasiswa di sebuah universitas olah raga. Ealah, NJH di sini bener-bener boyfriend material deh (untuk ukuran anak kuliahan di umur awal 20-an ya). Manis, cakep, jahil, baik hati, suka menolong, ingin orang lain di sekitarnya bahagia, dan seterusnya. Drama ini dijamin bisa bikin nostalgia romantika dan drama cinta masa kuliah. Setidaknya untuk saya.
  3. Bride of Water God (2017), sebagai Ha Baek (ini pemeran utama beneran). Drama ini baru 8 episode (yang ada subtitle 7 episode) dari total 16 episode. Sejauh ini, NJH KARISMATIK DAN COOL ABIS (perhatikan huruf capital, bold, dan underline ya. Ini menandakan saya punya dongsaeng idola baru, hihi). Beda banget dengan karakter-karakter dia sebelumnya yang easy going dan ceria, NJH sebagai Ha Baek sangat sangat serius. Kadang saya kira dia sedang sekuat tenaga menahan ketawa karena pipinya sering kedutan sendiri lho (coba perhatikan deh). NJH banyak dikritik di drama ini karena katanya aktingnya ga bagus dan ekspresinya terlalu monoton. Please deh ah, nonton drama pada akhirnya kan soal selera. Sama halnya dengan makan di restoran, ada masakan yang kamu bilang ga enak tapi kata orang lain enak, begitu pula sebaliknya. Sampai saat ini saya masih semangat mengikuti cerita Ha Baek hanya karena NJH ada di situ (maafkan kebiasanku). Buat saya pribadi, kalau saya ga suka aktor/aktrisnya dijamin saya ga bakalan nonton drama mereka, contoh: saya ga suka Ji Chang Wook dan Yoona dan ga akan nonton drama yang ada mereka di dalamnya.

 

Soal jalan cerita, saya kira BOTWG bakal kurang-lebih sama dengan manhwa-nya, tentang Dewa Air Ha Baek yang meminta seorang gadis cantik dikorbankan untuk menjadi mempelainya supaya suatu desa berhenti mengalami kekeringan. Ternyata plotnya bisa dibilang beda banget. Di drama ini Ha Baek turun ke dunia manusia untuk mendapatkan batu dewa untuk mengukuhkan posisi dia sebagai kaisar dunia dewa (di manhwa Ha Baek adalah dewa air dan posisi kaisar dipegang Shin Nong, musuh dari ayah Ha Baek). So Ah yang menurut manhwa jadi gadis desa yang dikorbankan, digantikan dengan So Ah seorang psikiater, keturunan dari keluarga yang sudah berjanji akan menjadi pelayan dewa. Saya suka sekali karakter So Ah ini. Awalnya saya pesimis waktu lihat profil Shin Se Kyung di Wikipedia, bisa ga ya memerankan karakter perempuan dan dokter yang berbeda dengan dokter-dokter lain di banyak drama dalam setahun terakhir (DOTS, Doctors, dan W: Two Worlds). Ternyata oh ternyata So Ah bisa mencuri perhatian dan memikat saya dengan semua ketidaksempurnaannya. Dia judes, labil, pemalu, baik hati, dan suka menolong (walau suka pura-pura ga peduli). Sikap salah tingkahnya waktu dia mulai suka sama Ha Baek bener-bener bikin saya menghayati perasaan dia. Saya ikutan sedih dan nangis lho waktu dia ngerasa putus asa karena beban hidupnya; saya juga ikutan bahagia waktu dia kira dia bisa bersandar pada Ha Baek. Semoga ritme perkembangan perasaan antara Ha Baek dan So Ah tidak terlalu cepat ya; saya sangat suka situasi malu-malu kucing orang yang lagi PDKT. Memang sih ada kesedihan yang membayangi karena Ha Baek kan dewa, umurnya sudah 3.000 tahun (and still counting). Kalaupun akhirnya dia jadi sama So Ah, So Ah akan meninggal duluan karena kefanaan manusia yang bukan dewa. Jadi penasaran kan gimana akhirnya 2 orang ini bisa dijadikan satu oleh PD-nim? Heuheu.

Krystal sebagai Moo Ra kurang pas, mungkin karena pakaian dan dandanannya yang kayak tante-tante. Saya jauh lebih suka dia waktu jadi Lee Bo Na di Heirs (2013), jutek dan gemesin. Saya ga tahu dan ga pengen tahu siapa yang jadi Bi Ryeom, karena dibandingkan NJH pesonanya masih kalah jauh. Karakter yang bakal menyimpan banyak kejutan ternyata CEO Shin (Lim Ju Hwan, dia main juga di Uncontrollably Fond (2016) barengan Kim Woo Bin). Di episode 7 menjelang 8 baru ketahuan kalau dia demigod (makhluk setengah dewa dan setengah manusia). Apakah dia benar-benar baik seperti tampang luarnya, apakah dia akan mencelakakan So Ah, apakah dia akan berusaha merebut So Ah dari Ha Baek? Ih jadi pengen drama ini cepet selesai, terus nontonnya diulang lagi dari episode 1, hehe. Dan kali ini saya akan nonton serius, ga lagi sambil nyetrika seperti nonton drama-drama lain. Kenapa? Karena ada Nam Joo Hyuk di situ, wkwk.

Seperti kebanyakan drama Korea akhir-akhir ini, BOTWG juga disponsori oleh pemerintah Korea dan brand-brand ternama. Empat brand yang saya spot di sini adalah HP Samsung S8 (berulang-ulang disorot khusus oleh kamera, bok), mobil Hyundai, minuman kemasan sari buah sesuatu, dan salah satu operator taxi di Seoul. Memang sebuah drama perlu sponsor untuk menjamin produksinya berjalan lancar, tapi eksposur berlebihan sebuah brand di sepanjang jalan cerita bisa jadi menjengkelkan. Contohnya: HP Samsung S8 warna biru metalik yang berulang kali di-close up oleh kamera mulai dari episode 1 sampai dengan 7. Kalau mobil Hyundai, eksposur brand-nya waktu So Ah duduk di belakang setir dan kamera menyoroti dia dari depan mobil. Hal ini kurang lebih sama dengan mobil Hyundai Tucson yang dikendarai Kapten Yoo Si Jin (Song Joong Ki) di DOTS. Penjualan mobil Hyundai dikabarkan meningkat tajam setelah brand-nya diiklankan dengan “tidak sengaja” oleh SJK. Minuman sari buah yang katanya disukai oleh Ha Baek dapat 1 kali close up di episode 4, dan 1 kali ad lip waktu Ha Baek jelas-jelas minta minuman itu ke Nam Soo Ri. Mungkin eksposurnya akan bertambah di 8 episode mendatang.

 

 

Bisa ga sih iklannya ga terlalu obvious? Waktu di Scarlet Heart, NJH ga ngiklan apa-apa. Ya iyalah kan drama historical (sageuk) yang ga ada akses ke barang-barang modern masa kini. Di Weighlifting Fairy, ga ada eksposur brand yang terang-terangan tapi sweater, jeans, dan jaket seperti yang dipakai NJH dan Lee Sung Kyung mulai menjadi trend yang mungkin nih tidak sengaja tercipta. Buktinya apa? Banyak akun di Instagram yang menawarkan pakaian dengan brand/tampilan yang sama persis/mendekati yang dipakai para aktor di WFKBJ. Saya sendiri sampai sekarang suka sekali dengan pakaian ala anak kuliah: kaos, jeans, sweater, jaket parasut, celana training, dan sneakers. So, I was totally sold dengan barang-barang yang diiklankan oleh aktor-aktor tersebut.

Oh ya, ga bisa dipungkiri kalau NJH bisa mempunyai wajah seperti sekarang dengan permak (ga jelas apakah murni make-up dan perawatan ataukah ada unsur operasi plastik juga). Kalau kita lihat foto dia waktu SMA, wah transformasinya jelas banget. Faktor utama sepertinya di perbaikan gigi yang bikin rahang NJH jadi lebih terbentuk. Alis dan bentuk matanya sama. Bisa dibilang permak yang dialami NJH masih minor dibandingkan Lee Min Ho. Coba bandingkan wajah LMH waktu di Boys Over Flowers (2009) dan Legend of The Blue Sea (2016). Bukan sulap, bukan sihir, bentuk hidung dan rahangnya udah berubah banyak. NJH sekarang berusia 23 tahun dan mulai naik daun. Dia sedikit mengingatkan saya pada Lee Min Ho yang mulai naik daun sejak usia 22 tahun karena memerankan Gu Jun Pyo di Boys Over Flowers. Rating dan kepopuleran sebuah drama dan aktor-aktor pemerannya memang tidak bisa diprediksi. Namun sepertinya drama dengan unsur fantasi dan air masih akan menjadi tren sampai tahun depan, karena episode 1 BOTWG sangat mengingatkan saya pada episode 1 Scarlet Heart: Ryeo waktu Hae Soo tenggelam di danau dan terlempar ke masa lalu, dan episode 1 Legend of The Blue Sea waktu Sim Cheong sebagai mermaid mulai ditampilkan.

Semoga karir Nam Joo Hyuk juga secemerlang karir para seniornya ya. Fighting, uri dongsaeng!

Tingkat keromantisan: 9 dari 10
Tingkat keseruan: 7 dari 10
Tingkat kedroolingan: PASTINYA 10!

Leave a comment